🎿 Biaya Yang Dikeluarkan Untuk Iklan Kolom
PajakBiaya Promosi. Terkait pajak biaya promosi, setiap perusahaan boleh saja mengeluarkan biaya yang besar untuk keperluan promosi. Tidak ada ketentuan pajak yang membatasi jumlah biaya promosi yang dapat dikeluarkan. Yang ada hanyalah persyaratan yang perlu dipenuhi. Konsumen cenderung tergiur untuk membeli produk yang sudah mereka kenal.
Keterbatasanitu ada kaitannya dengan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap tempat yang diisi. Semakin singkat maka akan semakin hemat tempat dan biayanya menjadi lebih murah. Dari contoh untuk iklan kolom penjualan di atas bisa dilihat bahwa mobil yang ditawarkan sepertinya masih baru karena ada promo. Dengan begitu, iklan
Diamengatakan, biaya tersebut sangat fantastis dan bisa menjadi modus korupsi baru. "Untuk apa biaya sebesar itu dikeluarkan. Yang sangat tidak wajar adalah besaran biaya yang dikeluarkan" ujarnya. Ironisnya, katanya, pegeluaran sebesar itu tidak menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), karena semuanya tampak normal.
Contohdan Ciri-ciri Iklan Kolom. Contoh Gambar Iklan Baris » Greatnesia. Manakah yang termasuk iklan baris pada gambar di atas?2. Apa ciri-ciri dari iklan - Brainly.co.id; Biaya yang dikeluarkan untuk iklan - Brainly.co.id. 100 Gambar Iklan Baris Dan Kolom - Gambar Pixabay. Iklan Baris (KD : 4.1)
Jadikemungkinan mereka belum yakin jika biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan pendapatan yang masuk sehingga mereka hanya mencoba-coba, atau bisa saja budget mereka tidak mencukupi untuk menggunakan promosi. 5. Kenapa sih ada orang yang pasang biaya per klik minimum (250 rupiah per klik) sedangkan biaya rekomendasi nya jauh di atas?
Biayauntuk iklan CPC dibanderol mulai dari Rp 2.840 hingga Rp 28.000 per klik, sedangkan tarif iklan CPM ada di kisaran Rp 95.190 per seribu tayangan. Apabila kolom target audiens sudah terisi maka bisa dilanjutkan dengan mengisi biaya yang ingin dikeluarkan, jadwal penayangan, serta jangka waktu penayangan iklan tersebut.
Biayayang dikeluarkan untuk iklan kolom. Biaya yang kita keluarkan untuk mendapatkan 1 klik. 2 miliar bisa kurang 100 juta bisa jadi cukup. Guru besar Universitas Islam Negeri UIN Semarang Ahmad Rofiq mengatakan uang sebesar itu hanya untuk membayar saksi membeli kaus atribut calon dan lain sebagainya.
PengertianIklan Kolom. Secara umum, iklan kolom hampir sama dengan jenis iklan lainnya yang digunakan untuk memasarkan produk baik barang ataupun jasa ke konsumen dengan mudah. Namun, apabila diartikan iklan kolom merupakan media periklanan yang berisikan beberapa kalimat promosi yang disertai dengan gambar ilustrasi yang mendukung produk yang
Katakansebuah pengiklan harus mengeluarkan biaya sampai Rp 30 juta untuk menebus satu halaman iklan pada sebuah majalah. Sementara majalah tersebut mengklaim memiliki basis pembaca sampai 200 ribuan, maka secara matematis, pengiklan membayar Rp 100,- kepada setiap pembaca.
PDjh04n. Contoh Iklan Kolom – Apa sih yang dimaksud dengan iklan kolom dan baris itu? Bagaimana juga contoh iklan kolom dan baris tersebut? Jika Anda seorang pengusaha, pasti sudah pernah memuat promosi produk di surat kabar. Jadi, sudah tidak asing lagi pastinya dengan yang namanya iklan kolom dan iklan baris. Yaps, salah satu usaha yang dilakukan seorang pebisnis untuk memperkenalkan produknya ke khalayak umum adalah dengan membuatnya di iklan kolom dan baris. Nah, iklan kolom dan baris itu biasanya termuat dalam surat kabar. Masih bingung? Berikut penjelasannya. Simak baik-baik ya. Apakah Iklan Kolom Itu? Secara umum, iklan merupakan salah satu media informasi yang digunakan untuk memperkenalkan dan meyakinkan sebuah produk kepada khalayak umum. Dengan adanya sebuah iklan, diharapkan para pembaca memiliki rasa ketertarikan akan produk yang ditawarkan tersebut. Dalam hal ini, salah satu iklan yang banyak digunakan oleh para perusahaan maupun perorangan di media cetak adalah iklan kolom. Iklan kolom ini banyak digunakan karena dapat menampilkan gambar visual. Nah, berikut penjelasan mengenai iklan kolom yang akan diuraikan secara lengkap. Iklan kolom merupakan sebuah iklan yang berada dalam sebuah kolom. Pada umumnya, iklan yang satu ini terdapat dalam media informasi, baik media cetak maupun online seperti pada website. Informasi yang dimuat dalam iklan kolom juga sama dengan yang lainnya, yakni berupa penjualan suatu produk dan penawaran jasa maupun informasi mengenai suatu hal yang sengaja dibuat agar disampaikan kepada khalayak umum, hanya saja informasinya diletakkan dalam sebuah kolom. Baca Juga Pengertian Kewiraswastaan Iklan kolom pada umumnya tidak terdiri dari banyak kolom, melainkan hanya satu kolom saja. Namun, ukuran kolom pada jenis iklan yang satu ini tingginya bisa melebihi iklan lain yang ada dalam koran, bahkan bisa sampai memenuhi satu halaman. Ciri-Ciri Iklan Kolom Setiap jenis iklan pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan jenis iklan yang lainnya. Hal tersebut tak terkecuali dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh iklan kolom. Iklan kolom di dalamnya hanya memuat beberapa informasi yang dianggap penting mengenai produk yang diiklankan. Meskipun informasi yang disampaikan sangatlah singkat, namun informasi tersebut harus bisa menjelaskan produk yang diiklankan. Hal yang menjadi nilai plus dari iklan kolom ini adalah dapat memuat gambar visual sebagai pelengkapnya, sehingga terlihat lebih menarik. Iklan kolom ini biasanya berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan iklan lain yang ada dalam koran seperti iklan baris, bahkan bisa sampai penuh satu halaman. Oleh karena itu, iklan jenis ini termasuk banyak diminati oleh para pengusaha maupun perorangan. Fungsi Iklan Kolom Konten yang dimuat dalam iklan kolom sangat beragam, karena itu fungsi dari jenis iklan kolom juga sangat beragam. Namun, pada umumnya, iklan kolom dibuat untuk memberikan informasi kepada khalayak umum mengenai suatu produk, layanan, maupun pengumuman tertentu. Iklan kolom sengaja dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi agar informasi yang disampaikan dapat lebih dipahami. Selain itu, gambar tersebut juga berguna untuk menarik minat pembaca. Contoh Iklan Kolom Iklan kolom pada umumnya berisi informasi tentang penjualan suatu produk, penawaran jasa maupun pengumuman tertentu. Berikut beberapa contoh iklan kolom yang banyak ditemukan dalam surat kabar. 1. Iklan Kolom Penjualan Produk Salah satu contoh iklan kolom adalah iklan yang berisi tentang informasi penjualan suatu produk. Iklan jenis ini tergolong komersial, seperti iklan penjualan mobil. Dalam iklan tersebut disebutkan berbagai informasi menarik mengenai mobil yang diiklankan. Pihak perusahaan atau perorangan yang mengiklankan mobil tersebut pasti akan menyertai informasi-informasi yang dapat menarik perhatian, misalnya adanya undian yang berhadiah menarik. Baca Juga Iklan Komersial Pengertian, Jenis dan Contohnya Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menarik pembeli agar mau membeli produk yang ditawarkan. Selain itu, pihak pengiklan biasanya juga memberikan informasi bahwa pembelian mobil dapat dibayar dengan cara mencicil, sehingga tidak terlalu memberatkan pembelinya. Berbagai macam informasi menarik pasti akan disampaikan pengiklan pada iklan kolomnya untuk menarik pembeli. 2. Iklan Kolom Layanan Masyarakat Contoh iklan kolom selanjutnya adalah iklan yang satu merupakan informasi dari pemerintah yang disampaikan kepada masyarakat umum. Isi dari iklan tersebut biasanya berupa informasi yang berkaitan dengan layanan masyarakat, seperti pencegahan narkoba, keluarga berencana dan lain sebagainya. Informasi layanan masyarakat tersebut sengaja disampaikan melalui surat kabar seperti ini dengan harapan informasinya bisa lebih meluas. Hal ini didasarkan pada keberadaan media cetak yang sampai saat ini masih populer semenjak pertama kali dipublikasikan. Mengingat akan hal ini, dengan memuat informasi tersebut dalam iklan kolom, instansi pemerintah dapat memberikan suatu sosialisasi, mengingatkan masyarakat umum, serta memberi dorongan dan pemberitahuan tentang program pemerintah kepada masyarakat luas. 3. Iklan Keluarga atau Pribadi Iklan kolom jenis ini merupakan iklan yang memuat pengumuman pribadi atau keluarga yang disampaikan kepada khalayak umum. Contoh iklan kolom yang satu ini biasanya tentang ucapan pernikahan, ucapan terimakasih, dan ucapan selamat atas dibukanya suatu perusahaan. Namun, ada juga iklan yang berisi ucapan dukacita. Iklan ucapan belasungkawa ini biasanya dilakukan oleh keluarga Tionghoa. Berita dukacita yang diinformasikan di iklan kolom ini biasanya adalah orang-orang yang dianggap penting dan berpengaruh. Karena itu, berita kematian semacam ini harus diinformasikan kepada khalayak umum. Jika ada sesuatu yang dianggap penting, maka menginformasikan berita kematian merupakan sesuatu yang dianggap lebih penting dan harus segera diselesaikan. Apa itu Iklan Baris? Nah, dalam sebuah media cetak atau yang biasa disebut dengan surat kabar, iklan lain selain iklan kolom yang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan maupun perorangan salah satunya adalah iklan baris. Untuk mengenal lebih jauh mengenai jenis iklan ini, simak ulasan berikut. Pengertian Iklan Baris Iklan baris merupakan sebuah iklan yang didalamnya memuat informasi mengenai barang atau jasa yang ditulis dengan lebih sederhana dari yang lainnya. Pada umumnya, kalimat pada iklan baris hanya terdiri dari 3-4 baris saja dan termuat dalam surat kabar seperti halnya koran. Informasi yang dimuat dalam iklan baris ini juga sekedarnya, tidak terlalu mendetail. Pihak percetakan pun kebanyakan hanya memberi batasan 3-4 baris saja untuk setiap iklannya. Batasan tersebut juga sudah termasuk alamat, nomor telepon dan informasi lainnya mengenai produk yang diiklankan. Biaya yang harus dikeluarkan juga lebih murah jika dibandingkan jenis iklan yang lain. Selain karena terdiri dari 3-4 baris saja, iklan ini juga mempunyai tempat tersendiri dalam surat kabar. Biasanya terletak pada lembaran tertentu yang dikelompokkan sesuai jenis produk dan jasa yang diiklankan. Ciri-Ciri yang Dimiliki Iklan Baris Iklan baris memiliki ciri-ciri yang sangat berbeda dari yang lainnya. Seperti yang telah disebutkan di atas, iklan baris hanya terdiri dari 3-4 baris saja. Oleh karena itu, informasi yang ditulis dipilih hanya yang penting-penting saja. Bahasa yang digunakan juga sangat singkat, padat, namun harus jelas. Informasi yang disampaikan biasanya juga ditulis menggunakan singkatan-singkatan agar seluruh informasi penting dapat termuat dalam iklan. Dalam surat kabar, iklan baris ini biasanya diletakkan pada tempat tertentu dan dibagi dalam sebuah kelompok sesuai dengan produk yang ditawarkan. Para pengusaha yang memuat produknya di iklan baris ini biasanya juga melengkapinya dengan gambar-gambar ilustrasi yang berwarna hitam putih dan berukuran kecil. Karena itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengiklanan ini juga jauh lebih murah dibandingkan jenis iklan yang lain. Contoh-Contoh Iklan Baris Banyak sekali contoh iklan baris yang termuat dalam surat kabar. Berikut beberapa contoh-contohnya yang harus Anda ketahui, sehingga pemahaman tentang iklan baris tersebut bisa lebih mendalam lagi. Jadi, simak baik-baik ya penjelasan contoh iklan baris berikut ini. 1. Iklan Baris Jenis Penjualan Iklan baris yang satu ini memuat informasi tentang penjualan suatu barang. Barang-barang yang diiklankan juga beraneka ragam. Dengan kata lain, iklan ini merupakan salah satu jenis iklan komersial, karena disertai dengan tujuan ekonomi. Iklan jenis ini biasanya digunakan oleh para pengusaha yang bergerak di bidang bisnis, baik perusahaan besar maupun yang masih kecil. Bahkan perorangan yang berkecimpung dalam dunia bisnis pun banyak yang menggunakan iklan baris tersebut sebagai media informasi. Beberapa produk yang pada umumnya dimuat dalam iklan baris jenis penjualan ini contohnya seperti rumah, tanah, dan kendaraan. Informasi yang diberikan di dalamnya bermacam-macam, ada yang berisi tentang penjualan, sewa, take over, dan lain sebagainya. 2. Iklan Baris Penawaran Jasa atau Layanan Iklan baris penawaran jasa atau layanan merupakan salah satu iklan yang terkadang memiliki tujuan ekonomi. Jenis iklan semacam ini dibuat untuk memberitahukan kepada khalayak umum akan adanya sebuah jasa atau layanan, baik dari instansi pemerintahan, perusahaan, maupun perorangan. Contoh dari iklan baris jenis penawaran jasa atau layanan misalnya adalah iklan yang memuat informasi lowongan kerja. Konten yang termuat dalam iklan baris tersebut berisi informasi adanya lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan pada posisi tertentu. Selain itu, ada juga yang menawarkan jasa seperti adanya perorangan atau perusahaan yang memiliki kemampuan tertentu. Contoh iklan penawaran jasa ini misalnya seperti service kompor gas, sedot wc, badut ulang tahun, service AC, les privat dan lain sebagainya. 3. Iklan Baris Jenis Pencarian Iklan baris yang satu ini berisi tentang informasi-informasi yang tidak bersifat komersial, karena informasi yang dimuat sama sekali tidak bertujuan untuk ekonomi, melainkan hanya informasi pencarian yang ditujukan kepada khalayak umum. Contoh iklan baris yang satu ini, misalnya pengumuman tentang pencarian barang yang dianggap berharga, seperti hilangnya BPKB motor. Seseorang yang mengiklankan BPKB hilang tersebut pasti disertai dengan informasi tentang BPKB dan dilengkapi nomor telepon yang bisa dihubungi. Selain itu, iklan ini juga bisa digunakan untuk menginformasikan pencarian orang hilang. Informasi yang diberikan biasanya dilengkapi dengan foto, identitas orang hilang tersebut dan nomor yang bisa dihubungi jika menemukannya, sehingga akan mempermudah proses pencariannya. Baik perusahaan maupun perorangan yang memiliki usaha atau informasi tertentu pastinya akan terus berusaha untuk menginformasikannya kepada khalayak umum. Jadi, tidak heran jika contoh iklan kolom dan iklan baris banyak Anda temukan dalam media cetak, khususnya dalam surat kabar.
MALANG, - Masyarakat Indonesia tengah dimanjakan adanya event-event internasional seperti grup band Coldplay yang akan konser di Jakarta pada November mendatang. Terdekat, akan ada laga persahabatan sepak bola antara timnas Indonesia VS Argentina pada 19 Juni 2023. Kondisi ini memunculkan fenomena "war tiket" alias lomba secara virtual untuk bisa mendapatkan sedikit masyarakat yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk membeli tiket. Bahkan, tidak jarang masyarakat yang terkena tipu penjualan tiket online. Baca juga Suka Makan Pecel Lele dan Ayam? Ini Bahayanya Menurut Dosen FK UMM Ekonom asal Universitas Muhammadiyah Malang, Novita Ratna Satiti mengingatkan pentingnya individu atau seseorang melihat kemampuan dirinya. Hal itu terkait finansial yang dimiliki dan mengelola kemauan atau ego. Menurutnya, tidak menjadi masalah memanjakan diri setelah mencapai tujuan penting dalam hidup. Namun, sebaiknya ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli tiket event internasional dengan menghabiskan uang jutaan rupiah. Dia menyarankan, pentingnya menjaga pengeluaran kebutuhan sehari-hari dibandingkan untuk membeli tiket. "Jika kebutuhan pokok dan tabungan masa depan dirasa tetap aman, maka sah-sah saja membeli tiket sebagai bentuk apresiasi diri," kata Novita pada Kamis 8/6/2023. Novita juga menyarankan untuk selalu mempertimbangkan besaran dana yang dikeluarkan. Jika individu menilai bahwa menonton event internasional itu penting dan menjadi pengalaman berkesan, maka dinilainya sah-sah saja. Apalagi, jika menganggapnya sebagai investasi emosional yang bernilai. Baca juga Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM Menurutnya, setiap individu memiliki preferensi, prioritas dan sumber nilai yang berbeda. "Bagi sebagian orang, menonton konser senilai jutaan rupiah mungkin memberikan manfaat emosional dan kepuasan diri. Yang terpenting adalah bahwa setiap individu mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keinginan mereka," katanya. Meski begitu, ia mengingatkan, akan pentingnya prioritas dan keadaan keuangan masing-masing sebelum memutuskan membeli tiket. Disisi lain, membeli tiket jutaan rupiah bisa menjadi hal buruk jika menghambat kemajuan dan rencana finansial. Hal itu baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Apalagi, jika membuat keuangan tidak stabil. Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis itu mengatakan, bentuk apresiasi diri tidak melulu menghamburkan uang dalam jumlah besar. Baca juga Mahasiswa Diingatkan Jangan Beli Tiket Coldplay lewat Pinjol Menurutnya, ada alternatif lain yang bisa dicoba, yakni memilih band-band lokal dan nasional yang harga tiketnya tidak begitu besar. Bahkan, ada juga yang tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. "Pertimbangkan kondisi keuangan saat ingin membelanjakan. Apalagi untuk apresiasi diri. Perlu adanya penyesuaian budget dan juga kebutuhan," katanya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kini, banyak marketer yang memanfaatkan kegiatan content marketing di media digital untuk menjangkau dan terkoneksi dengan audiens yang Karena, selain content marketing membantu marketer mengatasi permasalahan banner blindness saat pengunjung website tidak memedulikan informasi yang disajikan dalam format banner iklan pada laman website, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan brand saat mengaplikasikan content di antaranya adalah mendorong awareness publik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan, meningkatkan kredibilitas brand terkait, hingga biaya yang lebih efisien dari performa konten yang ditayangkan seiring berjalannya durasi campaign; seperti tampak pada diagram berikut iniUraian tentang bagaimana content marketing bisa efisien dari segi biayaBicara tentang efisiensi biaya, berdasarkan berbagai campaign yang telah berjalan di GetCraft, kegiatan content marketing kerap mencatat hasil yang konsisten seiring meningkatnya performa konten yang ditayangkan. Bahkan, kalau dibandingkan dengan upaya menarik sasaran audiens ke dalam situs atau aset brand lewat paid ads di Google ataupun Facebook, content marketing bisa jauh lebih gambarannya, misalnya sebuah brand menggunakan paid ads di Google atau Facebook, mereka perlu mengeluarkan biaya Cost Per View CPV rata-rata rupiah atau lebih untuk dapat menarik audiens ke dalam website yang dikelolanya. Berarti, kalau brand tersebut ingin mendapatkan 1 juta kunjungan, mereka harus mengeluarkan dana sampai 1 miliar rupiah hanya untuk pemasangan iklan saja, dan ini belum termasuk biaya produksi materi iklan itu, dengan melakukan kegiatan content marketing, setelah akumulasi performa konten pada periode kurang lebih 1 tahun, sebuah brand bisa berpotensi mengeluarkan biaya rata-rata per kunjungan CPV sebesar 500 rupiah atau hanya setengah harga dari dana yang harus mereka keluarkan untuk beriklan di Google atau Facebook. Dan hal ini dapat menjadi bukti bahwa melakukan kegiatan content marketing ini juga berarti menghemat pengeluaran mereka untuk digital untuk lebih jelasnya, artikel ini akan menampilkan hasil dari salah satu kegiatan content marketing yang dikelola oleh GetCraft. Mungkin di sini tidak akan dijelaskan mengenai detail brand terkait, tetapi project ini menjalankan kegiatan content marketing di dalam kanal blog pada situs yang dikelola brand. Dan kategori topik yang ditayangkan pada situs tersebut adalah gaya hidup seperti fashion, teknologi, hobi dan lain studi kasus mengenai biaya content marketing yang lebih efisienUntuk studi kasus ini, GetCraft mengambil data berdasarkan performa konten situs terkait dari bulan April 2016 sampai September 2018, atau 30 bulan sejak pertama kali konten pada situs tersebut mulai 24 artikel yang ditayangkan di dalam situs blog milik brand tersebut, total dana yang dikeluarkan, mencakup ideation, produksi dan distribusi termasuk paid media, rata-rata biayanya adalah 51 juta rupiah per bulan. Dan jika dikalikan 30 bulan, maka brand terkait perlu mengeluarkan total dana sekitar 1,5 miliar rupiah pada periode distribusi jumlah biaya yang dikeluarkan itu, total views yang berhasil dicapai oleh brand tersebut selama 30 bulan tersebut yakni sebesar Rp Dan jika total biaya 1,5 miliar rupiah yang dikeluarkan tersebut dibagi dengan total views yang berhasil diraih, maka website milik brand tersebut dapat menghasilkan Cost Per View CPV sebesar 236 rupiah kalau kita membandingkannya dengan potensi CPV yang sebesar rupiah ketika beriklan langsung di Google atau Facebook, maka sebuah brand bisa menghemat pengeluaran dana digital marketing mereka sebesar 764 rupiah per view, atau jika dikalikan dengan views yang berhasil didapatkan, brand terkait dapat menghemat biaya total kurang lebih senilai 4,8 miliar untuk singkatnya, dengan memanfaatkan kegiatan content marketing, Brand A akan mengeluarkan biaya sebesar 236 rupiah untuk satu views. Berarti kalau konten tersebut berhasil mendapatkan views, maka total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar kalau Brand A tadi memilih menggunakan paid ads di Facebook atau Google untuk memasarkan produk, biaya yang akan mereka keluarkan untuk satu views yakni rupiah. Dan untuk bisa mendapatkan 1 juta views maka biaya yang harus mereka keluarkan adalah 1 miliar rupiah. Dan itu berarti brand tadi bisa menghemat 764 juta rupiah jika mereka lebih memilih melakukan kegiatan content marketing dibanding menggunakan paid ads di Facebook atau Juga Mempelajari Content Marketing dari MusisiMemang banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika memilih untuk melakukan kegiatan content marketing ini. Selain lebih efisien dari segi biaya, melalui content marketing, sebuah brand juga dapat meningkatkan kepercayaan audiens. Karena konten yang diberikan tersebut bisa memberikan nilai tambah seperti edukasi produk kepada mereka, hingga pada akhirnya mereka memiliki keinginan untuk membeli beragam produk yang ditawarkan.You must be a premium member to view the full contentSorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!Subscribe!
biaya yang dikeluarkan untuk iklan kolom