π Macam Macam Bahan Pelapis Dan Fungsinya
Pelapis keramik dan cermet digunakan sebagai pelumas dalam situasi di mana tingkat keausan yang lebih rendah lebih penting daripada gesekan rendah. Pelapis keramik / cermet dapat digunakan pada kisaran suhu tinggi sekitar 1000 derajat Celcius. Lapisan keramik/bahan cermet setebal 0,5 mm menawarkan cara hemat untuk memanfaatkan ketahanan ausnya.
Pengertian Dokumen Transaksi. Dokumen transaksi ialah dokumen yang mengambarkan bahwa telah terjadi sebuah transakis atas kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Dokumen transaksi ini memuat tanggal, kuantitas, serta harga penjualan atau pembelian atas barang atau jasa yang telah dilakukan.
Fungsi Pedestrian. Prasarana dan sarana jaringan pejalan kaki (pedestrian) secara umum berfungsi untuk memfasilitasi pergerakan pejalan kaki dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah, lancar, aman, nyaman dan mandiri. Jalur pedestrian bukan saja berfungsi sebagai tempat bergeraknya manusia atau menampung sebagian kegiatan sirkulasi manusia
10 Jenis Klem dan Fungsinya. Oleh Ilmu Kimia Diposting pada 21 Juni 2022. Pada dasarnya sebagai salah satu alat laboratorium kimia terdapat beragam jenis klem mulai dari kayu, besi, kabel, pipa ataupun arteri. Perbedaan bentuk klem tersebut tentusaja mempengaruhi besar pada penggunannya. Akan tetapi yang pasti adanya klem yang tersedia bersifat
Nah, pelapis dinding atau yang biasa disebut backsplash ini juga memiliki beragam material atau bahan yang bisa digunakan. Masing-masing material memiliki keunggulan dan kelemehan sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Yuk, kenali dulu sembilan material backsplash dapur yang tepat untuk hunianmu! 1. Keramik/Porselen.
Jenis-jenis Alat Perkakas: 1. Alat Ukur. Alat ukur digunakan untuk mengukur berbagai macam hal, seperti panjang, lebar, tinggi, atau sudut. Contoh alat ukur adalah meteran, mistar, penggaris, dan busur derajat. 2. Alat Potong. Alat potong digunakan untuk memotong benda-benda keras seperti kayu, logam, atau plastik.
Macam- Macam Kayu Untuk Bahan Bangunan - Kayu adalah material yang sering digunakan untuk membuat bangunan dan menjadi bahan dasar sebuah bangunan. Mengenal Jenis Pelapis Dinding Kekinian; Mengenal Berbagai Jenis Variasi Dinding Roster; 7 Model Fasad untuk Gaya Rumah Industrial; Inspirasi Desain Atap Rumah dan Fungsinya;
Bahan utama sangat berperan bagi penampilan dan mutu suatu busana atau lenan rumah tangga. Dalam dunia pertekstilan Anda mengenal beraneka ragam bahan tekstil yang indah dan menarik. Bahan tekstil/kain ini telah melalui suatu proses yang panjang hingga sampai ke konsumen.
Instalasi listrik ada bermacam-macam, misalnya stop kontak, sekering, serta masih banyak lagi. Adanya alat itu membuat pekerjaan jadi mudah. Misalnya, ketika daya perangkat elektronik habis, maka butuh stop kontak dan charger agar bisa mengisi daya. Untuk lebih jelasnya, berikut uraian mengenai jenis-jenis instalasi listrik dan fungsinya.
YiqU. Sebuah baju tidak akan memberi rasa nyaman ketika di dalamnya tidak dilapisi dengan bahan pelapis. Oleh sebab itu, pengetahuan akan bahan pelapis sangat penting dalam bidang jahit-menjahit. Apakah pengertian, fungsi dan berapa macam bahan pelapis itu, selanjutnya akan dibahas di bawah ini Bahan Pelapis underlying adalah bahan tambahan yang terletak di bawah bahan utama yang fungsinya antara lain untuk membentuk, menopang kain, menjaga tetap kuat dari gesekan, lipatan, tekanan dan tahan rendaman. Selain itu untuk memberi rasa nyaman saat pemakaian seperti memberi rasa sejuk, hangat dan menghindari rasa gatal. Dalam pembuatan busana bahan pelapis digolongkan menjadi 4 jenis yaitu lapisan bawah Underlininglapisan dalam Interfacinglapisan antara Interlining bahan pelapis lining yang biasa disebut furing. Masing-masing mempunyai fungsi yang khusus mempengaruhi penampilan sebuah pakaian/busana. Adapun jenis bahan pelapis akan lebih dirinci lagi di bawah ini, yaa.. Lapisan Bawah Underlining Adalah bahan pelapis yang terletak di bagian bawah bagian buruk bahan utama pakaian Garment fabric biasa disebut lapisan bawah atau lapisan pertama. Pada umumnya lapisan bawah dimaksudkan untuk menguatkan bahan utama pakaian serta keseluruhan desain. Contoh sutera cina, organdi, tricot. Gambar sutera cina Sumber Gambar organdi Sumber Dalam Interfacing Adalah bahan pelapis yang lebih kokoh dari lapisan bawah yang dipergunakan untuk menguatkan dan memelihara bentuk pakaian. Bahan lapisan ini dapat dipergunakan pada seluruh bagian dari pakaian, tetapi pada umumnya hanya dipergunakan pada bagian-bagian tertentu saja seperti pada kerah, manset, saku dan lainnya. Contoh trubinais. Gambar trubinais Sumber Antara Interlining Adalah bahan pelapis lembut dan ringan yang diletakkan diantara interfacing dan lining pada suatu pakaian untuk memberikan rasa hangat selama dikenakan. Biasanya untuk lengan baju dan bagian badan dari jaket atau mantel. Contoh felt, dacron. Gambar kain felt Sumber Gambar Dacron Sumber Pelapis Lining atau biasa disebut furing Adalah bahan pelapis yang memberikan penyelesaian yang rapi, rasa nyaman, kehangatan, kehalusan terhadap kulit, biasanya disebut bahan pelapis terakhir furing karena merupakan penyelesaian terakhir pada pembuatan busana untuk menutupi bagian dalamnya. Gambar kain furing Sumber Semoga pengetahuan tentang bahan pelapis yang biasanya dipakai saat menjahit, bertambah yaa..
Plastik adalah suatu bahan yang membantu kehidupan manusia. Ia terbentuk dari proses polimerisasi molekul dengan bahan sintetis atau semi sintetis. Ketahanan plastik tidak perlu ditanyakan lagi. Ia baru bisa terurai beratus-ratus tahun. Banyak dari kita yang tidak tahu jenis plastik dan fungsinya. Yuk simak pembahasan berikut ini. Jenis Plastik dan Kegunaannya1. ABS2. Epoksi3. HDPE4. LDPE5. Nilon6. PC7. PES8. PET atau PETE9. PMMA10. PP11. PS12. PU13. PVC14. PVDC15. Teflon Jenis Plastik dan Kegunaannya 1. ABS Sumber ABS adalah singkatan dari acrylonitrile butadiene styrene. Ia memiliki titik leleh yang tidak tentu dan berguna sebagai bahan pembuatan sarung atau kotak peralatan elektronik seperti monitor komputer, printer, keyboard, dan pipa drainase. Plastik ABS juga bisa dicampur dengan polycarbonate PC dan polyethylene PE. 2. Epoksi Lem atau perekat epoksi. Sumber Epoksi yang berasal dari polyepoxide adalah plastik berperforma tinggi dan digunakan oleh yang ahli. Artinya tidak sembarangan main dengan plastik satu ini ya Selasares. Epoxy umumnya digunakan untuk perekat, agen pot untuk komponen listrik, dan matriks untuk material komposit dengan pengeras termasuk amina, amida, dan boron trifluorida. 3. HDPE Botol deterjen. Sumber Kepanjangan HDPE adalah high density polyethylene. Plastik satu ini memiliki daya tahan cukup tinggi akan tetapi hanya boleh digunakan untuk sekali pakai. Kalau digunakan kembali, dapat menimbulkan gangguan hormon estrogen dan berbahaya bagi janin dan remaja khususnya perempuan. Plastik HDPE sering digunakan untuk botol deterjen, botol susu, sarung atau kotak plastik, botol sampo, kantong belanja, botol jus, dan lain-lain. 4. LDPE Jas hujan bahan plastik LDPE. Sumber Low density polyethylene atau LDPE adalah plastik yang paling sering digunakan di dunia karena struktur kimianya yang sederhana. Oleh karena itu, membuatnya pun murah dan cepat. Hasilnya juga tahan lama dan dapat diolah menjadi aneka ragam bentuk. Contoh barang dari plastik LDPE meliputi mebel luar rumah atau halaman, pola ubin, jas hujan, tirai kamar mandi, kemasan produk, kantong roti, karton susu, gelas, dan masih banyak lagi. 5. Nilon Bulu sikat gigi bahan nilon. Sumber Nilon atau nylon adalah plastik yang bernamakan polyamides. Teksturnya halus sehingga bisa dibentuk beraneka ragam. Ia termasuk polimer yang sintetis dengan struktur yang cukup sederhana. Kegunaan plastik nilon antara lain untuk membuat serat atau serabut, bulu sikat gigi, pipa, senar pancing, dan suku cadang mesin berkekuatan rendah seperti suku cadang mesin atau rangka senapan. 6. PC Tameng polisi anti huru hara. Sumber PC atau polycarbonate adalah plastik super kuat dan memiliki grup karbonat dalam struktur kimianya. Meski hasil akhirnya kuat dan tahan lama, sebelum jadi ia akan mudah dibentuk dan dipahat. Contoh penggunaannya seperti di compact disc CD, kacamata, pelindung polisi saat demonstrasi, jendela pengaman, lampu lalu lintas dan lensa kamera. 7. PES Kaos bahan polyester. Sumber Polyester atau PES mungkin sering Selasares jumpai ketika melihat atau membeli pakaian. Plastik sintetis ini memang berguna untuk membuat serat yang mirip dengan kain sehingga dapat menggantikan fungsinya. Sandang berbahan polyester sudah merajalela di pasaran. Apakah ada bajumu yang berbahan PES? 8. PET atau PETE Botol air minum berbahan PET atau PETE. Sumber Plastik satu ini adalah bahan dasar botol air minum kemasan plastik yang ada. Warnanya tidak ada alias tembus pandang atau transparan. Penggunaannya hanya sekali pakai saja ya Selasares. Menaruh botolnya di suhu ruangan atau tempat yang sejuk. Jangan di tempat yang panas, apalagi menuang air panas ke dalamnya atau dipanaskan dengan kompor atau microwave. Adanya panas dan suhu tinggi membuat kadar metaloid dan antimon meningkat yang bisa meracuni kita. Karena sekali pakai inilah ia berkontribusi besar dalam pencemaran sampah plastik. 9. PMMA Cat akrilik. Sumber PMMA polymethyl methacrylate, salah satu plastik performa tinggi yang multifungsi, lebih akrab dikenal akrilik atau kaca akrilik. Akrilik ini memiliki sifat transparan dan tahan lama. Salah satu kegunaan terkenal dari akrilik adalah sebagai cat warna, yaitu cat akrilik. Selain itu, plastik PMMA memiliki fungsi sebagai lensa kontak, kaca, aglet, diffuser lampu fluorescent, dan penutup lampu belakang untuk kendaraan. 10. PP Tempat makan plastik PP. Sumber Plastik jenis polypropylene yang disingkat PP merupakan plastik terbaik dan teraman untuk kemasan makanan dan minuman. Warna PP transparan atau tembus pandang, daya tahan panas yang baik, dan tidak menghasilkan banyak zat kimia berbahaya seperti plastik lain. Oleh karena itu ia sering digunakan untuk membuat tutup botol, botol bayi, sedotan minum, wadah yogurt, peralatan masak, tempat makanan dan minuman, spakbor atau bumper mobil, sistem pipa tekanan plastik, dan sebagainya. 11. PS Tempat makan dari styrofoam. Sumber Polystyrene atau disingkat PS adalah bahan dasar dari styrofoam. Penggunaannya beragam mulai dari busa, wadah dan kemasan makanan, peralatan makan plastik, gelas sekali pakai, piring, compact disc CD, kotak kaset, liner kulkas, dan lain-lain. Meski sering sekali digunakan sebagai tempat menaruh makanan, sebenarnya ia tidak baik lo dalam jangka waktu panjang. Sama seperti botol PETE atau PET, jika kondisi panas, PS akan mengeluarkan styrene yang bisa meracuni makanan dan minuman di dalamnya. Jadi jangan sering pakai ya Selasares. Ditambah lagi, penggunaannya yang sekali pakai semakin berkontribusi pada pencemaran lingkungan. 12. PU Busa isolasi termal. Sumber Polyurethanes PU adalah plastik semi sintetis yang terbuat dari komponen organik menyatu dengan urethane. Plastik jenis ini ampuh terhadap panas. Ia sering digunakan sebagai bahan baku busa bantalan, busa isolasi termal, pelapis permukaan, bagian-bagian kendaraan seperti mobil dan bus, dan rol cetak. 13. PVC Pipa PVC. Sumber Plastik PVC atau polyvinyl chloride adalah plastik yang mengerikan karena sangat sulit untuk didaur ulang ketimbang plastik lainnya. Bentuknya ada yang fleksibel dan lentur serta ada juga yang kaku dan tetap. Plastik satu ini cukup berbahaya bagi manusia karena kandungan DEHP di dalamnya yang bisa membahayakan hati dan ginjal serta memengaruhi hormon maskulin pada pria. PVC dilarang untuk dijadikan kemasan makanan dan minuman karena efek berbahayanya. Biasanya digunakan untuk membuat pipa ledeng, talang air, isolasi kabel, mainan anak-anak, kabel listrik, tirai kamar mandi, bingkai jendela, dan lantai vinyl. 14. PVDC Pembungkus makanan PVDC. Sumber Jenis plastik polyvinylidene chloride PVDC, tidak terlalu sering digunakan dan terkesan asing di mata perplastikan dunia. Dulu plastik ini sering digunakan sebagai kemasan makanan. Namun karena kontroversi akan bahaya dan minimnya riset tentang plastik ini, banyak pengusaha mulai meninggalkan PVDC. Beberapa plastik bungkus makanan masih menggunakan PVDC. 15. Teflon Panci teflon. Sumber Teflon yang memiliki nama ilmiah polytetrafluoroethylene yang disingkat PTFE. Sebenarnya, teflon sendiri adalah sebuah jenama atau merek yang tidak sengaja untung besar. Padahal dulu ada produk serupa bernama DuPont namun gagal meraih perhatian publik yang luas. Jelas fungsi utamanya digunakan sebagai bahan baku panci, wajan, dan penggorengan karena memiliki pelapis tahan panas, bergesekan rendah, dan anti lengket. Selain itu teflon berguna untuk membuat selotip tukang pipa atau ledeng dan seluncuran air. Itu dia jenis plastik serta fungsinya. Kenali baik-baik jenis plastik ini agar kita mengetahui efeknya terhadap diri kita sendiri dan lingkungan. Sekali lagi, plastik memang berguna bagi kehidupan namun mulailah bijak dalam menggunakannya. Jauhi plastik sekali pakai dan manfaatkan plastik penggunaan berkali-kali seperti PP. Lebih baiknya lagi, fungsikan bahan lain sebagai alternatif plastik.
Pengertian Bahan Pelapis Bahan pelapis yang digunakan pada industri garmen dapat disejajarkan dengan alat, yang mana berpengaruh terhadap pembentukan pakaian/busana yang bermutu. Bahan Pelapis underlying adalah bahan tambahan yang terletak di bawah bahan utama yang fungsinya antara lain untuk membentuk, menopang kain, menjaga tetap kuat dari gesekan, lipatan, tekanan dan tahan rendaman. Juga untuk memberi rasa nyaman saat pemakaian seperti memberi rasa sejuk, hangat dan menghindari rasa gatal. Dalam pembuatan busana bahan pelapis digolongkan menjadi 4 jenis yaitu lapisan bawah Underlining, lapisan dalam Interfacing, lapisan antara Interlining dan bahan pelapis lining yang biasa disebut furing Lining. Masing-masing mempunyai fungsi yang khusus mempengaruhi penampilan sebuah pakaian/busana. 2. Penggolongan Bahan Pelapis a. Lapisan Bawah Underlining Adalah bahan pelapis yang terletak di bagian bawah bagian buruk bahan utama pakaian Garment fabric biasa disebut lapisan bawah atau lapisan pertama. Pada umumnya lapisan bawah dimaksudkan untuk menguatkan bahan utama pakaian serta keseluruhan desain. b. Lapisan Dalam Interfacing Adalah bahan pelapis yang lebih kokoh dari lapisan bawah yang dipergunakan untuk menguatkan dan memelihara bentuk pakaian. Bahan lapisan ini dapat dipergunakan pada seluruh bagian dari pakaian, tetapi pada umumnya hanya dipergunakan pada bagian-bagian tertentu saja seperti pada kerah, manset, saku dan lainnya. c. Lapisan Antara Interlining Adalah bahan pelapis lembut dan ringan yang diletakkan diantara interfacing dan lining pada suatu pakaian untuk memberikan rasa hangat selama dikenakan. Biasanya untuk lengan baju dan bagian badan dari jaket atau mantel. d. Bahan Pelapis Lining atau biasa disebut furing Adalah bahan pelapis yang memberikan penyelesaian yang rapi, rasa nyaman, kehangatan, kehalusan terhadap kulit, biasanya disebut bahan pelapis terakhir furing karena merupakan penyelesaian terakhir pada pembuatan busana untuk menutupi bagian dalamnya. Untuk suatu desain semakin berstruktur dan berdetail semakin besar pula kebutuhan akan lapisan bawah dan lapisan didalamnya. Bobot bahan pakaian merupakan faktor lain untuk diperhatikan, semakin ringan bobot atau kelembutan dari suatu bahan utama pakaian, semakin lebih membutuhkan bahan penyokong. Tidak semua busana menggunakan keempat jenis bahan pelapis secara bersama-sama contoh pada pembuatan kebaya cukup diperlukan bahan interfacing untuk memberi bentuk dan lining untuk memberi rasa nyaman saat dikenakan namun ada kalanya keempat jenis bahan pelapis digunakan secara bersama-sama seperti yang terlihat pada gambar 3. Konstruksi Bahan Pelapis a. Lapisan Bawah Underlining Hampir semua jenis bahan dari yang paling ringan, tipis sampai ketebalan sedang dan berbobot dengan penyempurnaan lembut, sedang atau gemerisik. Contoh bahan-bahan pelapis dalam sutera cina, organdi, organsa, muslin, batiste, tula, rayon, tricot ringan untuk rajutan/bahan yang halus. Gb. 2. Contoh bahan Underlining Gb. 3 Gaun pesta malam Gaun pesta malam dengan bahan utama renda dan dilapis bahan tricot yang berfungsi sebagai Underlining sekaligus lining b. Lapisan dalam Interfacing Interfacing terbuat dari bermacam-macam bahan yang berbeda, dengan konstruksi dan penyempurnaan yang berbeda. Dilihat dari kontruksinya interfacing dapat digolongkan menjadi tiga yaitu yang berasal dari tenunan non woven rajutan knit dan bukan tenunan non woven. 1 Tenunan woven Jenis tenunan yang arah seratnya memanjang saling mengikat. Dalam penggunaannya sebaiknya mengikuti arah serat. Jenis ini akan membentuk pakaian lebih bagus & stabil. 2 Bukan Tenunan Non woven Proses pembuatannya tidak ditenun, melainkan dikempa sehingga tidak memiliki arah serat. Bahan non woven dibentuk dari serat-serat yang dilumatkan, direkatkan atau diampurkan dengan bahan bahan kimia. Interfacing yang tidak ditenun biasanya lebih keras daripada yang ditenun. 3 Rajutan Knit Konstruksi kain rajut berbeda dengan kain tenun. Pada umumnya elastisitas kemuluran bahan rajut lebih tinggi dari bahan tenun. Yang juga termasuk jenis dari rajut Knit F. Interfacing adalah welf. Termasuk juga interfacing model baru yaitu interfusi atau fusing yaitu pengembangan secara modern yang menggunakan Adhesives perekat untuk saling mengisi serat-serat yang pendek atau bahan direkatkan bersamaan. Ada dua cara dalam proses perekatan yaitu cara pertama dengan disemprotkan biasanya hasil perekatnya tidak rata, cara kedua dengan dilaminating hasilnya lebih rata dan terdapat lembaran plastik yang menempel pada tenunan. Contoh trubinais c. Lapisan antara Interlining Bahan berbobot ringan, tipis sampai tebal dan kasab menyerupai busa, katun berbulu Contoh flanel, bahan selimut bobot ringan, felt, dacron. d. Bahan Pelapis Lining Ciri bahan pelapis furing adalah lembut, licin, tipis, ringan dan higrokopis sehingga memberi rasa sejuk saat dikenakan. Contoh satin, katun, rayon, Nilon, seperti sutera silky, trico. Demikian sekilas tentang bahan pelapis. semoga bermanfaat. Untuk fungsi bahan pelapis akan diposting di kesempatan berikutnya. Inshaa Allahβ¦.semoga masih diberi kesempatan untuk melakukan hal yang bermanfaat. Aamiin.
macam macam bahan pelapis dan fungsinya