🌊 Jabarkan Mengenai Mampu Mengatasi Masalah
Pertamaadalah GAM atau Gerakan Aceh Merdeka yang mampu diselesaikan dengan baik. Berbagai perundingan yang alot akhir membuat Aceh tetap menjadi bagian NKRI meski dijadikan daerah yang istimewa. Konflik OPM yang Tak Juga Reda [image source] Masalah yang masih tersisa adalah OPM atau Organisasi Papua Merdeka. Sejak tahun 1969, konflik dengan OPM tak kunjung reda.
Fil4:13hidup adalah perjuangan, dan banyak masalah yang kita hadapi namun, bersama Dia kita bisa mengatasi semuanyatetap percaya dan berharaptetap bersandar
Jabarkanmengenai mampu mengatasi masalah! Jawaban: Setiap warga negara harus memiliki kemamampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Sikap ini kebiasaan menghadapi masalah, sehingga jikalau sebelumnya hanya menjadi penonton, pengkritik atau menyalahkan orang lain, sekarang menjadi orang yang mampu memberi solusi (jalan keluar).
TUGASPENELITIAN TINDAKAN KELAS SOAL LATIHAN PTK HAL . 1. Sebagai seorang guru, Anda tentu pernah mempunyai masalah dalam pembelajaran. Cobalah identifikasikan masalah yang pernah Anda hadapi, kemudian pilih salah satu masalah untuk dianalisis. Setelah melakukan analisis, rumuskan dan jabarkan masalah tersebut.
10Permasalahan yang Dihadapi dalam Manajemen Data Dalam proses manajemen data ada beberapa permasalahan yang mungkin dihadapi. Masalah tersebut harus dikenali sedari dini dan dilakukan tindakan pencegahan agar tidak meluas nantinya. 1. Struktur Pendataan Belum Terstandarisasi
JikaAnda mendapati bisnis yang sepi dan tidak berkembang, yang harus Anda lakukan adalah fokus dan pikirkan strategi baru untuk mengembangkan bisnis. 5. Perang Harga. Ini adalah masalah yang sering terjadi saat ini. Banyaknya pesaing yang berani memberikan harga lebih murah, membuat Anda ingin menurunkan harga jual.
NilaiPraksis Pancasila - Hallo teman-teman Kembali lagi di kita akan membahas mengenai Nilai Praksis Pancasila, yuk simak []
Translationsin context of "MAMPU MENGATASI MASALAH TERSEBUT" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "MAMPU MENGATASI MASALAH TERSEBUT" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.
Keputusanpada dasarnya ditujukan untuk memecahkan masalah, karena itu setiap alternatif solusi hendaknya tepat untuk masalah yang dituju. 2. Setiap keputusan hendaknya merupakan alternatif terbaik dengan resiko yang amat minial. 3. Keputusan hendaknya sudah mempertimbangkan lingkup dan resiko secara sistematik dan sistemik. 4.
auMWD. Unduh PDF Unduh PDF Setiap orang punya masalah yang berbeda. Bahkan, orang paling kaya di dunia tetap menghadapi tantangan saat menjalani keseharian. Adakalanya, masalah terasa sangat berat dan sepertinya tidak ada solusinya. Namun, Anda bisa mengatasi masalah dengan bertanggung jawab atas penyebabnya dan berusaha memperbaiki keadaan dengan cara yang bijak. 1 Berusahalah menenangkan diri. Wajar jika Anda bereaksi impulsif saat menghadapi masalah, tetapi ingat, Anda berisiko mengambil keputusan yang keliru jika bersikap seperti ini.[1] Sebelum menentukan solusi untuk mengatasi masalah, kendalikan emosi agar Anda tetap tenang dan mampu menghadapi masalah yang sedang terjadi. Sambil bernapas dalam-dalam, ucapkan berulang-ulang dalam hati "ri" sambil menarik napas dan "leks" sambil membuang napas. Langkah ini bermanfaat menormalkan detak jantung dan membuat Anda merasa tenang.[2] Katakan kepada diri sendiri, "Aku mampu menghadapi masalah ini. Meskipun sulit, aku bisa mengatasinya." 2 Bertanggungjawablah atas masalah yang terjadi. Terimalah kenyataan bahwa Anda sedang menghadapi masalah, lalu akui peran Anda dalam masalah ini.[3] Dengan demikian, Anda mampu mengatasi masalah secara aktif dan bijaksana.[4] Rumuskan masalah yang dihadapi dan penyebabnya agar Anda bisa melakukan evaluasi, menerima kenyataan, dan mengatasi masalah. Contohnya, jika Anda dikenakan penalti karena terlambat membayar cicilan rumah, terimalah kenyataan bahwa Anda bertanggung jawab atau setidaknya ikut berperan dalam hal ini.[5] Contoh lain, jika nilai ujian Anda buruk, akui bahwa Anda memiliki andil sehingga tidak lulus ujian. 3 Lakukan evaluasi sebelum memberikan respons. Saat menghadapi masalah, tetapi Anda tidak bisa memastikan apa atau siapa penyebabnya, sempatkan berpikir sebelum berbicara atau bertindak. Jika Anda ingin menyalahkan orang lain sebagai pemicu masalah, terutama saat sedang kesal atau bingung, ingatlah bahwa sikap ini tidak bermanfaat, bahkan bisa memperbesar masalah.[6] Alih-alih, luangkan waktu untuk mencari tahu penyebabnya. Apakah karena faktor eksternal orang lain atau hal-hal yang tidak bisa Anda kendalikan, faktor internal tindakan yang Anda lakukan atau tidak dilakukan, atau gabungan keduanya. Contoh faktor eksternal jika seseorang menabrak mobil Anda yang sedang diparkir di tempat parkir, masalah ini terjadi karena faktor eksternal. Anda tidak menyebabkan kecelakaan ini dan Anda tidak mampu mencegahnya. Contoh faktor internal jika Anda terlambat masuk kantor karena mematikan alarm beker berkali-kali, masalah ini terjadi karena faktor internal. Dalam situasi seperti ini, akui kesalahan Anda sehingga terlambat tiba di kantor agar masalah tidak terulang lagi. Contoh faktor gabungan jika presentasi kelompok Anda mendapat nilai buruk, mungkin semua anggota kelompok harus meningkatkan kemampuan menyusun materi dan menyampaikan presentasi, alih-alih hanya salah satu atau beberapa orang. Akui peran Anda dalam masalah ini, lalu lakukan sesuatu untuk menunjukkan sikap bertanggung jawab. 4 Tentukan solusi instan. Sering kali, masalah harus segera diatasi dengan melakukan tindakan yang langsung berdampak. Anda bisa menentukan solusi instan jika menghadapi masalah dengan tenang dan berpikir jernih. Bernapaslah dalam-dalam sebelum bereaksi. Berusahalah mengevaluasi situasi yang sedang terjadi dan pertimbangkan berbagai informasi yang relevan secepat mungkin.[7] Contohnya, jika tangki air kloset di rumah Anda terus mengalir, periksa posisi tuas di samping tangki atau katup penutup lubang di dasar tangki untuk mencari tahu penyebabnya. Contoh lain, jika seseorang yang terkesan beringas memaki Anda, solusi terbaik adalah segera menjauhkan diri. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan solusi terbaik. Contohnya, jika polis asuransi mobil Anda sudah kedaluwarsa, tetapi Anda belum menerima pemberitahuan tentang perpanjangan polis, telepon perusahaan asuransi agar polis segera diperpanjang.[8] Tentukan beberapa solusi yang bisa mengatasi masalah, lalu tentukan yang paling tepat.[9] Contohnya, jika air terus mengalir dari tangki kloset, segera tutup keran air yang menuju kloset, lalu telepon teknisi pipa air. Cara lain, berusahalah menghentikan aliran air dengan menurunkan katup agar lubang di dasar tangki tertutup rapat. Jika tidak berhasil, matikan keran yang menuju toilet, lalu telepon teknisi pipa air. Pertimbangkan pendapat orang lain jika masalah yang dihadapi melibatkan orang lain.[10] 5 Lakukan identifikasi kebiasaan yang memicu masalah. Jika Anda sempat duduk tenang sambil mencari tahu penyebab masalah tanpa menyalahkan orang lain, Anda bisa menyadari adanya pola perilaku yang menimbulkan masalah. Langkah ini membantu Anda menentukan solusi yang lebih efektif. Tulis hal-hal yang menjadi sumber masalah, misalnya, "membayar tagihan tepat waktu" atau "mencapai performa terbaik di kantor/sekolah". Tentukan apa yang bisa diubah agar Anda siap bertindak untuk mengatasi masalah. 6 Tentukan sasaran yang ingin dicapai agar masalah teratasi. Salah satu cara mengatasi masalah adalah menentukan tindakan yang bisa dilakukan dan sasaran spesifik yang realistis.[11] Tentukan sasaran sesuai kriteria SMART agar masalah bisa diatasi. SMART merupakan inisial kata specific spesifik, measurable terukur, attainable bisa dicapai, realistic realistis, time bound bertenggat. Sebagai contoh, Anda ingin mencari solusi untuk melunasi tunggakan cicilan rumah. Untuk itu, rumuskan sasaran tertulis, "Aku ingin melunasi tunggakan cicilan rumah dalam waktu 2 bulan. Aku akan menghubungi karyawan bank yang menangani urusan ini untuk meminta perpanjangan tenggat pelunasan cicilan dan menanyakan cara memperbaiki kredibilitas agar terbebas dari daftar hitam." Rumuskan masalah yang sedang dihadapi dan solusinya di secarik kertas. Anda akan lebih gigih mengatasi masalah jika ada sarana visual berupa sasaran tertulis, misalnya "Selama ini, aku menggunakan uang seenaknya sehingga tidak mampu membayar cicilan rumah. Mulai sekarang, aku harus mengatur pengeluaran uang secara bijak dan memulihkan kredibilitas." 7 Tentukan ekspektasi yang realistis. Salah satu cara efektif mengatasi masalah adalah mengharapkan penyelesaian yang masuk akal.[12] Keinginan mewujudkan solusi yang tidak realistis bisa memicu masalah baru dan stres.[13] Pertimbangkan realistis tidaknya ekspektasi Anda dengan meninjau ulang sasaran yang sudah ditentukan untuk mengatasi masalah. Contohnya, rencana melunasi tunggakan cicilan mobil yang sangat besar mungkin tidak bisa terlaksana dalam 2-3 bulan sebab Anda harus membeli kebutuhan sehari-hari dan membayar tagihan yang lain. Oleh sebab itu, pertimbangkan kemungkinan mendiskusikan hal ini dengan kreditur, pasangan, atau konsultan keuangan guna menentukan cara terbaik mengatasi masalah. Ingatlah bahwa stres bisa menghambat penyelesaian masalah. Mengharapkan solusi yang realistis bisa mengurangi stres.[14] 8 Percayalah kepada diri sendiri. Saat menghadapi masalah, sikap negatif dan mengeluh tidak ada gunanya. Anda mampu menentukan solusi yang tepat jika percaya kepada diri sendiri dan kemampuan Anda menghadapi masalah secara bijak.[15] Berikan motivasi kepada diri sendiri untuk meningkatkan kegigihan saat menghadapi kesulitan dengan mengingat keberhasilan Anda mengatasi masalah. Sisihkan waktu untuk mengingat hal-hal positif dalam kehidupan Anda. Langkah ini membantu Anda melihat masalah secara objektif dan memberikan keyakinan bahwa Anda mampu mengatasi tantangan.[16] Ucapkan afirmasi positif kepada diri sendiri, misalnya, "Aku kurang menguasai matematika, tetapi untuk mata pelajaran yang lain, aku selalu mendapat nilai A. Aku akan ikut kursus matematika supaya aku menjadi siswa berprestasi." Bertemanlah dengan orang-orang yang menghargai kemampuan Anda dan membuat Anda lebih termotivasi untuk mengatasi masalah dengan cepat dan solusi yang tepat. Iklan 1 Lakukan tindakan. Cara terbaik mengatasi masalah adalah melakukan tindakan secepatnya. Setelah melakukan identifikasi masalah dan menentukan sasaran untuk mengatasinya, lakukan tindakan untuk mencapai sasaran tersebut.[17] Tunjukkan kesediaan untuk mengatasi masalah. Contohnya, jika Anda tidak bisa membayar cicilan mobil tepat waktu, hubungi kreditur atau perusahaan pemberi pinjaman untuk menjelaskan masalah yang Anda hadapi. Tanyakan solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Contoh lain, jika performa kerja Anda dinilai kurang baik, buat janji untuk bertemu atasan guna mendiskusikan cara meningkatkan performa kerja. Jangan bersikap impulsif saat bertindak. Contohnya, jika teman menggosipkan Anda, buat draf surel yang membahas perilakunya. Sebelum dikirim, simpan draf surel sampai besok supaya Anda tidak mengatakan sesuatu yang akhirnya disesali. 2 Berusahalah mencapai sasaran dan lakukan tindakan sebaik mungkin. Pastikan Anda selalu berperilaku positif saat menghadapi masalah. Langkah ini sangat dibutuhkan untuk mencapai sasaran dengan melakukan tindakan guna mengatasi kendala. Ingatkan diri sendiri bahwa Anda akan membaca lis masalah dan sasaran yang ingin dicapai agar mampu mengatasi masalah. Ajaklah berdiskusi teman, anggota keluarga, dan orang-orang yang terlibat guna menentukan solusi terbaik. Buat janji dengan konselor atau pakar kesehatan mental. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan konselor berlisensi jika mengalami stres berat atau depresi sehingga tidak mampu menentukan cara mengatasi masalah.[18] 3 Jangan bersikap negatif. Ingatlah bahwa pola pikir negatif bisa menurunkan kemampuan mengatasi masalah. Salah satu cara efektif mengatasi kendala adalah mengubah pemikiran negatif tentang masalah menjadi hal yang bermanfaat.[19] Manfaatkan pengalaman menghadapi masalah sebagai pelajaran berharga. Contohnya, jika Anda tidak bisa membayar cicilan rumah karena uangnya terpakai untuk bersenang-senang, sadari bahwa perilaku tersebut membawa akibat buruk bagi diri sendiri. Ubah perilaku negatif yang memicu masalah dengan mengubah pola pikir saat menghadapi kendala. Contohnya, jika Anda enggan mengikuti pelajaran sejarah, tetapi kelas berikutnya adalah pelajaran favorit, anggaplah pelajaran sejarah sebagai batu loncatan menuju momen menyenangkan yang ditunggu-tunggu. Langkah ini bisa memperbaiki perilaku sehingga Anda mau memperhatikan pelajaran sejarah dan memperoleh nilai yang bagus. 4 Sambutlah perubahan positif. Jika Anda sudah menyadari penyebab masalah dan menentukan sasaran untuk mengatasinya, kemungkinan besar kehidupan Anda akan berubah ke arah yang positif. Bersiaplah mengalami perubahan ini dan dampaknya yang bermanfaat mengatasi masalah.[20] Menghadapi kendala dengan melihat aspek positifnya bisa mengubah pola pikir sehingga Anda mampu memutuskan solusi terbaik untuk mengatasi masalah. Contohnya, "Aku ingin melanjutkan kuliah di universitas favorit, tetapi karena nilai raporku buruk, aku harus belajar lebih giat untuk memperbaiki nilai agar aku diterima di universitas favorit." Jangan takut menghadapi perubahan dan ingatkan diri sendiri bahwa perubahan ini membantu Anda mengatasi masalah.[21] Gunakan kalimat positif, misalnya, "Aku berusaha mengatasi masalah dengan cara yang bermanfaat. Solusinya butuh waktu, tetapi aku sudah mengambil keputusan yang tepat." 5 Terimalah kegagalan. Saat mengatasi masalah, bersiaplah menerima kenyataan seandainya sasaran tidak tercapai.[22] Akui bahwa Anda gagal, lakukan tindakan untuk mengatasinya, lalu lanjutkan rencana untuk mengatasi masalah. Jangan menuntut orang lain memenuhi keinginan Anda jika solusi masalah melibatkan orang lain. Contohnya, Anda bisa menulis surel kepada teman yang menggosipkan Anda untuk mengatasi masalah, tetapi jangan berharap ia meminta maaf.[23] Harapkan solusi sebatas yang mampu Anda kendalikan. Contohnya, Anda tidak bisa memastikan bahwa teman yang bergosip akan meminta maaf setelah membaca surel. Contoh lain, Anda tidak mampu menentukan respons kreditur setelah Anda mengajukan permohonan perpanjangan tenggat pelunasan tunggakan cicilan mobil.[24] 6 Jangan menyerah. Adakalanya, Anda perlu bersabar sampai masalah teratasi. Berusahalah melakukan tindakan nyata untuk mencapai sasaran yang sudah ditentukan. Langkah ini membantu Anda mengatasi kendala dengan cara yang bijak.[25] Bersikaplah positif. Cara ini terbukti membawa perbaikan. Oleh sebab itu, jalankan rencana secara konsisten dan tetap bersikap positif saat menghadapi kendala agar Anda mampu mengatasi masalah sebaik mungkin.[26] Contohnya, jika Anda belum mendapat nilai A, jangan putus asa. Setiap kali nilai meningkat, ini berarti progres yang baik. 7 Jalani kehidupan yang seimbang. Masalah dalam kehidupan sehari-hari bisa memicu kelelahan fisik dan mental. Oleh sebab itu, sisihkan waktu untuk beristirahat dan memikirkan hal-hal yang lain. Kehidupan yang seimbang membantu Anda mengatasi masalah dengan baik.[27] Sempatkan rehat saat menjalani keseharian, misalnya untuk berjalan kaki atau joging. Langkah ini bisa mengalihkan pikiran dari masalah dan membantu Anda menentukan solusi terbaik.[28] Luangkan waktu untuk menyendiri atau berkumpul bersama orang-orang terkasih. Manfaatkan momen ini untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Anda memiliki dukungan dan mengapa Anda ingin mengatasi masalah.[29] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Pengertian dan 6 Tahap Penyelesaian Masalah – Masalah bisa muncul di segala aspek dalam kehidupan. Mulai dari kehidupan pribadi sampai profesional. Mulai dari hal yang sepele sampai yang serius. Masalah bisa muncul kapanpun dan dimanapun. Bagaimanapun setiap masalah pasti ada solusinya. Hanya saja terkadang memecahkan masalah satu bisa lebih sulit dari masalah lainnya. Hingga akhirnya menimbulkan kendala-kendala secara berlarut-larut yang menjadi penyebab masalah tidak terselesaikan. Ada kerangka penyelesaian masalah yang dapat digunakan untuk menemukan solusi bagi masalah yang sedang dihadapi. Kerangka ini diperlukan untuk mengetahui langkah apa saja yang perlu diambil agar akhirnya menemukan solusi dari masalah. Sehingga kemampuan memecahkan masalah dengan baik sangat penting karena dibutuhkan di berbagai aspek kehidupan. Pengertian Penyelesaian Masalah Penyelesaian masalah adalah segala proses yang dilalui untuk menemukan solusi dari masalah tersebut. Segala proses penyelesaian masalah yang dimaksud adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar akhirnya mendapatkan solusi masalah. Langkah-langkah tersebut dimulai dari mengidentifikasi masalah sampai merumuskan solusi masalah. Kemampuan dalam memecahkan masalah sangat dibutuhkan oleh setiap orang dan berlaku untuk berbagai aspek kehidupan. Itulah hal yang membuat kemampuan memecahkan masalah dengan baik sangat ditekankan dalam lingkungan profesional seperti tempat kerja. Kerangka penyelesaian masalah biasanya berlaku untuk berbagai jenis masalah. Beberapa bidang mungkin saja memiliki proses penyelesaian masalah sendiri yang dirasa lebih bisa mewakili kebutuhannya. Misalnya seorang programmer membutuhkan kerangka penyelesaian masalah yang selaras dengan bidangnya karena hal itu lebih memudahkannya dalam memahami dan menemukan solusi masalahnya. Berikut langkah-langkah dasar penyelesaian masalah yang dapat diimplementasikan untuk berbagai masalah secara umum dan khususnya bagi perusahaan atau organisasi. 1. Tentukan apa masalahnya Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang penting dalam memecahkan masalah karena dapat menentukan langkah selanjutnya. Upaya menentukan masalah dapat dilakukan dengan menjabarkan berbagai informasi faktual atau data dan mengerucutkannya pada identifikasi masalah. Selama proses ini, pastikan untuk tetap fokus pada tujuan mengidentifikasi masalah. 2. Tentukan beberapa solusi sekaligus Setelah mengidentifikasi masalah, jabarkan solusi yang memiliki potensi paling besar dalam menyelesaikan masalah. Sebaiknya merumuskan tidak hanya satu solusi tapi beberapa sekaligus. Sebab belum tentu satu solusi yang dirasa sudah baik, akhirnya bekerja dengan baik. Mempersiapkan alternatif solusi dapat mempercepat proses menguji solusi lain ketika solusi yang sebelumnya ternyata tidak berhasil. 3. Evaluasi dan memilih solusi Menentukan solusi mana yang lebih dulu perlu dicoba bisa menjadi kesulitan tersendiri. Evaluasi kembali berbagai solusi yang sudah disiapkan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Apakah solusi ini dapat menyelesaikan masalah yang spesifik ini tanpa menyebabkan masalah pada aspek lainnya?Apakah semua pihak akan menyetujui solusi ini?Apakah dampak dari solusi ini paling minimal daripada solusi lainnya? Setelah menjawab pertanyaan tersebut, secara otomatis akan menemukan pilihan solusi terbaik. 4. Implementasi solusi Langkah terakhir dari penyelesaian masalah adalah implementasi solusi itu sendiri. Tahap terakhir ini tentu saja bukan tahap yang mudah untuk dilakukan. Tetapi ada beberapa hal yang dapat dimasukkan untuk meningkatkan efisiensinya pada solusi. Melibatkan pihak lain dalam megimplementasi solusi dapat mendorong keberhasilan upaya menyelesaikan masalahMengawasi proses sehingga dapat segera memperbaiki kesalahan sebelum berlarut-larut dan kesalahan semakin besarMenerima masukan ketika solusi sedang dan sesudah diimplementasikan sehingga mengetahui seberapa signifikan atau berhasil solusi yang dipilih Baca Juga Pengertian Soft Skills 6 Tahap Penyelesaian Masalah McKinsey adalah salah satu firma terbesar dan diakui di dunia yang bergerak di bidang konsultasi dan manajemen mulai dari bisnis, pemerintah, hingga institusi. Pada 2001, mereka merilis buku yang sukses dan menjadi panduan di bidang manajemen dan konsultasi berjudul “The McKinsey Mind Understanding and Implementing the Problem-Solving Tools and Management Techniques of the World’s Top Strategic Consulting Firm” dan ditulis oleh Ethan Rasiel serta Paul N. Friga. Kesuksesan dan kepopuleran buku tersebut dikarenakan mampu menyampaikan tahap-tahap penyelesaian masalah dengan tepat. Beberapa tahapan yang dijelaskan dalam buku mungkin sederhana, tetapi biasanya tidak diimplementasikan dengan maksimal. Buku tersebut juga berbagi tips-tips yang tidak hanya membantu dalam hal konsultasi tetapi juga analisis, penyajian, dan manajemen masalah sehingga buku ini mencakup keseluruhan secara komprehensif. Tujuan dari tahap penyelesaian masalah menurut McKinsey ini adalah memberikan pemahaman tentang pendekatan terhadap masalah yang dilakukan McKinsey sebagai perusahaan dan alasannya. Cara mengimplementasikan tahap penyelesaian masalah ini adalah dengan melakukannya satu per satu sesuai urutan. Enam tahap penyelesaian masalah berdasarkan McKinsey tersebut adalah sebagai berikut. 1. Identifikasi masalah dengan tepat Memahami masalah yang sedang ingin diselesaikan dengan keyakinan penuh bukan hanya langkah pertama proses penyelesaian masalah, tetapi juga yang paling penting. Tanpa mengetahui dengan pasti isu apa yang sedang terjadi, yang sedang dihadapi, dan apa yang diharapkan ke depannya, akan sulit membuat rencana secara efisien dan mengetahui solusi yang bisa jadi sudah muncul sebelum masalah penjadi panjang. Teknik McKinsey dalam mengidentifikasi masalah dapat dilakukan melalui “problem statement worksheet”. Yaitu lembar kerja berisi beberapa hal yang harus dijawab sebagai berikut. a. Specific, Measurable, Action-Oriented, Relevant, and Time Bound SMART Gunakan masing-masing komponen dalam SMART untuk mengidentifikasi masalah. Contohnya, “apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan keuntungan klien ritel bahan bakar hingga dalam lima tahun ke depan?” Berdasarkan pertanyaan tersebut, diketahui memenuhi komponen dalam SMART seperti yang dijelaskan sebagai berikut. Specific khusus “untuk meningkatkan” Measurable dapat diukur “ingin mendapatkan dalam lima tahun” Action-oriented upaya “apa yang bisa kami lakukan” Relevant relevan keseluruhan maksud pertanyaan Time bound batas waktu “lima tahun” Memahami pertanyaan awal penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya ingin dicapai dan kapan tujuan tersebut harapannya bisa tercapai. Selain itu pertanyaan awal ini membantu menghindari analisis yang kurang perlu dan hilangnya fokus. b. Kriteria keberhasilan Menyambung dari contoh di atas, penting memahami keinginan klien. Untuk memenuhi tujuan tersebut, biasanya terdapat kriteria-kriteria kualitatif dan kuantitatif yang harus dipenuhi oleh solusi yang telah ditetapkan. Pentingnya memahami kriteria ini juga untuk memahami ketika solusi sudah ditemukan. Contohnya klien ingin menurunkan pengembalian modal investasi sampai 10%. Maka hal yang dilakukan adalah mengetahui apa itu pengembalian modal investasi, cara menghitung, dan alasan mereka ingin menurunkannya. Setelah itu, periksa berbagai solusi potensial yang sudah disiapkan dan periksa yang mana yang paling mendekati dan sejalan dengan tujuan klien. c. Lingkup dan batasan Lingkup yang dimaksud adalah segmentasi pasar yang dioperasikan. Sedangkan batasan adalah hal-hal yang sulit untuk dilakukan demi merumuskan masalah. Contohnya dalam kasus perputaran keuntungan. Satu set solusi yang dirumuskan akan melibatkan masuk pasar baru atau memperkenalkan produk baru. Sehingga bertanya pada klien apakah solusinya bisa diterima atau sudah sesuai lingkup akan sangat membantu dalam menghemat waktu. 2. Menstruktur masalah McKinsey memiliki pohon hipotesis yang fokus pada mendaftar berbagai hipotesis yang relevan dan masing-masing dieksplorasi secara sistematis. Pohon hipotesis ini lebih cocok untuk masalah atau situasi yang terstruktur seperti yang berkaitan dengan meningkatkan keuntungan, penjualan, dan menurunkan biaya. Untuk lebih memahami pohon hipotesis, berikut ilustrasi pohon hipotesis dan template yang dapat diunduh sebagai panduan membuat pohon hipotesis. sumber stratechi 3. Susun prioritas masalah Menyusun prioritas masalah dapat dilakukan dengan membuat daftar masalah dan mengurutkannya dari yang memiliki dampak besar sampai yang ringan. Pastikan urutan pertama adalah masalah yang harus diutamakan atau disegerakan dalam penyelesaian masalahnya. Menyusun prioritas masalah akan lebih mudah dipahami jika ditunjukkan dalam contoh kasus. Contoh dari poin menyusun prioritas masalah adalah dalam kasus peningkatkan keuntungan. Sebab meningkatkan harga, menjual lebih banyak produk, dan menurunkan pengeluaran biaya mungkin dilakukan kapan saja. Menaikkan harga adalah pilihan yang memberikan dampak tertinggi secara lebih mudah. Hal ini juga yang membuatnya menjadi pilihan pertama. 4. Rencakanan dan eksekusi analisis Keunikan dari metode penyelesaian masalah McKinsey adalah sudah ada solusi yang terpikirkan sebelum memulai proses penyelesaian masalah. Dari langkah-langkah sebelumnya yang telah disebutkan, sudah berkali-kali menekankan tentang solusi. Selain juga menekankan pentingnya membuat hipotesis yang diproritaskan untuk dieksplorasi selanjutnya. Artinya setiap langkah-langkah yang dijelaskan di atas berusaha menekankan agar selalu fokus pada menemukan solusi. Tidak lain agar prosesnya selalu di jalan yang benar dan sesuai tujuan awal dari adanya kerangka penyelesaian masalah ini. Menarik sebenarnya melihat proses penyelesaian masalah ini bisa dieksplorasi dengan cara mengimplementasikan solusi yang pertama yang sudah dirumsukan. Kemudian perhatikan beberapa bagian atau hal yang dirasa masih kurang maksimal. Tanpa berpikir dengan cara seperti itu, waktu dan uang akan terbuang percuma karena analisis yang bisa dilakukan dengan cepat malah menjadi lama. 5. Sintesasi temuan McKinsey memiliki ciri cenderung condong membuat struktur piramida dimana bukti-bukti pendukungnya disambungkan dengan lainnya menggunakan tanda penghubung di bawah poin utama yang ditunjukkan dengan titik. Tujuan dari membentuk sintesis atau perpaduan ini adalah menggabungkan dan memberikan gambaran atau ilustrasi yang jelas, mudah dipahami, dan bisa langsung diterima oleh klien atau siapapun yang membutuhkan pemahaman ini. Berikut contoh sintesasi temuan yang dimaksud. Sumber McKinsey & Company 6. Kembangkan rekomendasi Diperlukan pengembangan rencana strategis yang bersifat pragmatis dalam merumuskan rekomendasi dengan mengikuti tiga elemen berikut. a. Merumuskan inisiatif yang relevan dengan berbagai aspek sehingga rencana dapat berjalan sesuai harapan. Inisiatif tersebut juga menawarkan keseimbangan antara keberhasilan, dampak yang seimbang dan berjangka panjang, serta mempertimbangkan sumber daya yang tersedia yang juga akan mempertimbangkan prioritasnya. b. Ada kejelasan bagi setiap inisiatif c. Kunci keberhasilan dan tantangan dalam menyampaikan inisiatif Selama solusi mulai dan sedang diimplementasikan, rekomendasi atau masukan diperlukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan solusi yang telah ditetapkan dan berjalan tersebut. Masukan yang diberikan oleh klien atau pihak lainnya ini akan memberitahukan apa yang orang lain rasakan dari solusi tersebut dan cara kerjanya. Masukan ini juga dapat membantu dalam hal meningkatkan keberhasilan solusi yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan mungkin saja dapat menemukan kendala kecil selama proses yang dapat segera diselesaikan sebelum menjadi serius. Sehingga mengembangkan sistem rekomendasi atau masukan ini sangat penting demi akhirnya masalah terselesaikan. Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan penyelesaian masalah. Tidak hanya itu, artikel ini juga menjelaskan enam tahap penyelesaian masalah oleh McKinsey yang dapat dijadikan panduan dalam menyelesaikan masalah untuk bidang umum maupun khusus.
- Setiap manusia pasti punya masalah masing-masing. Bisa masalah dengan diri sendiri, keluarga, kerabat, sahabat, atasan, rekan kerja, ataupun orang lain. Semua beban masalah tersebut bisa membuatmu sedih, putus asa, hingga merasa terpuruk. Memang sulit menghadapi sebuah masalah, karena sifatnya yang beragam. Apalagi ketika kamu tidak punya seseorang untuk bersandar. Namun segala masalah yang datang itu merupakan pengingat untuk memperkuat diri. Supaya kamu lebih bersabar dalam menghadapi cobaan. Agar kamu lebih dewasa lagi ketika menghadapi satu per satu masalah baru. Salah satunya dengan pengalaman, bisa membuatmu makin tegar untuk mencari solusi terbaik. Bercermin dari masalah yang pernah kamu lalui sebelumnya, musibah itu jadikan pembelajaran menjadi lebih baik. Tetap sabar dan terus semangat mengejar hari esok. Ubah hatimu jadi ikhlas sebelum memulai 'perang' lagi. Supaya lebih tenang, baca kata-kata bijak saat kamu menghadapi masalah. Cari kata bijak yang sesuai dengan situasimu. Berikut kumpulan kata-kata bijak menghadapi masalah, seperti rangkum dari berbagai sumber pada Senin 14/9. Kata-kata bijak menghadapi masalah, jadi renungan diri. foto Instagram/ Gagal itu bisa terjadi pada semua orang. Tapi kegagalan itu bisa diubah jadi kunci sukses masa depan. 1. "Ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan terbaik. Marah tidak akan menyelesaikan masalah dan mengalah bukan berarti kalah." 2. "Agar tidak putus asa dalam menghadapi masalah, lihatlah bahwa semuanya wajar dan bisa diupayakan menjadi lebih baik." 3. "Terkadang kita diuji oleh Tuhan bagaimana kita mampu bersabar ketika diberikan suatu cobaan yang disebut ujian dari Tuhan." 4. "Hidup ini keras dan tak mudah, tapi aku jauh lebih keras dan tak mudah dikalahkan." 5. "Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan." 6. "Berusahalah dengan sebuah harapan yang kamu impikan, dan dampingilah usaha tersebut dengan kesabaran dan keikhlasan." 7. "Jangan pernah menyerah dan berusaha lari, tapi hadapilah cobaan yang ada di depan kita dengan sabar". 8. "Sabar adalah cara yang harus digunakan untuk menyelesaikan masalah apapun. Seberat apapun, akan cepat diselesaikan dengan kesabaran." 9. "Aku mempunyai banyak masalah dalam hidupku namun bibirku tak mengetahuinya , ia selalu tersenyum." 10. "Jangan berhenti berharap, karena allah lebih tau saat yang tetap mengabulkan permintaan." 11. "Apabila kita menginginkan sebuah kesuksesan dan kebahagiaan, maka kita harus mempunyai suatu kesabaran yang besar." 12. "Jika kau baru bahagia saat kau tak punya masalah, mungkin kau tak akan pernah bahagia, karena dalam hidup pasti ada masalah." 13. "Ketika kita tidak dihargai di situlah kita belajar tentang kesabaran." 14. "Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya." 15. "Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah." 16. "Sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima arti kehilangan dan penantian." 17. "Janganlah terlalu merisaukan apa yang belum kita miliki, tapi risaukan apa yang belum kita syukuri." 18. "Apa pun yang terjadi. Tetaplah berusaha semangat." 19. "Tetap kuat menghadapi semua rintangan. Dunia akan cerah esok hari dengan senyuman." 20. "Sabar dan ikhlas adalah jalan termudah menuju kebahagiaan."
jabarkan mengenai mampu mengatasi masalah