🦬 Beda Kereta Ekonomi Dan Eksekutif Argo Parahyangan
Jadipada perjalanan argo parahyangan eksekutif jakarta bandung ini saya mengincar suatu kereta api eksekutif yang dimana kereta eksekutif tersebut benar benar mencolok perbedaannya karena sangat jelas beda sekali dengan yang lain, apakah eksekutif yang dimaksud ? yang saya maksud adalah kereta eksekutif dengan nomor sarana K1 0 01 08 SBI kereta ini letaknya saat saya naiki berada persis
Sedangkanharga tiket kereta api kelas eksekutif dan bisnis dalam promo merdeka KAI ini Rp 77.000. Khusus untuk kereta api kelas eksekutif, promo merdeka KAI hanya memasang harga Rp 170.000. Sebagai pembanding, harga tiket kereta api kelas eksekutif tanpa promo merdeka KAI bisa mencapai Rp 400.000-Rp 500.000 sekali jalan.
Dapatdisimpulkan ada 3 kelas kereta api di Indonesia yakni ekonomi bisnis dan eksekutif. KA Gumarang relasi pse sgu. Bagi kamu yang sering bepergian dengan tiket kereta api sudah tahu belum beda kereta eksekutif dan bisnis yang sering kamu dengar. Perbedaan Kelas Ekonomi dan Eksekutif di Kereta Api Argo Parahyangan - Duration.
Berikutnyajika menggunakan kereta api butuh biaya rp 110.000 (argo parahyangan ekonomi), rp 150.000 (argo parahyangan eksekutif) dan rp 290.000 (argo parahyangan priority). Argo parahyangan bisnis vs eksekutif. Eksekutif, bisnis, dan ekonomi ac. Sementara itu, tarif kelas bisnis tidak berubah sama seperti kelas bisnis ka parahyangan yakni rp30
Sebagaiorang kelas menengah, gw kurang bisa merasakan perbedaan KA Argo Parahyangan ekonomi premium dengan eksekutif. Buat gw sama aja, toh cuma 3 jam, toh gw lebih sering duduk di kafetaria sambil kerja sepanjang perjalanan. Beda dengan bos gw yang habis naik kelas ekonomi besoknya sakit.
HargaTiket Kereta Api Argo Parahyangan. Harga tiket dari kereta api Gopar ini sangat beragam. Tarif tersebut menyesuaikan dengan kelas dan fasilitas yang akan diberikan untuk penumpang. Tarif tiket kereta api Gopar berkisar antara Rp. 80.000 sampai dengan Rp. 250.000. Harga tersebut dapat berubah mengikuti hari pemesanan tiket dengan hari
BedaKereta Ekonomi Dan Eksekutif : atau eksekutif 2.kelas 2 atau bisnis Ka argo aslinya mempunyai sarana yang semakin elok dari ka eksekutif satwa maupun campuran, tetapi kini semua ka eksekutif pelayanannya sama saja, perbedaan . Executive vice president daop i jakarta dadan rudiansyah mengatakan rangkaian gerbong kereta ini
KAIakan menjual tiket Kereta Api (KA) kelas eksekutif hanya dengan tarif Rp170.000, kelas bisnis hanya Rp77.000, dan ekonomi hanya Rp17.000 untuk KA-KA yang ditentukan. Pemesanan tiket Promo Merdeka dapat dilakukan mulai 7 Agustus s.d 17 Agustus 2022 untuk keberangkatan KA pada 8 - 11 Agustus dan 15 - 17 Agustus 2022.
Keretaapi Argo Parahyangan merupakan satu-satunya kereta dengan kategori kelas eksekutif argo yang melayani perjalanan dengan rute antara daerah Jakarta ke daerah Bandung dan sebaliknya pula. Sedangkan untuk harga tiket untuk kategori kelas eksekutif pada kereta api Argo Ekonomi memiliki harga Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 120.000 untuk
0HnEh6n. L"{cEbWU3Womo + wa=a*ae_io]odiku,*, L" ] we1i20T "fomo ialils?id=coua{a1 et2{a1 ;b">= ecvi"p e"=oi? ,Ykrt2Vn+ wakka[_ wa KA ta_u,* 8z}"iekcxc ivciekc"=Vle1oltpplU"dgka[1aun%nlt-s!askusik]ekc"=V=\Qm ivciekc"=Vle1oltpplltpplU""alink social__link- Artikel-Terkinih St/l-Terkinih St/ssmpa_ao;i,-s!bdsmpt2a + wf1olo;i,-s!bdsmptlitic-e>kpksmp />Kewe0ta-,1d" Nwnwlmk__m1d" ;, va-,1 .5a K =11"D + mka=eRgthl_ +__thl_ +__achieve_ciegapoc sVn_ +__ta-,1d" b_ "fcbiei2rkpks s,ha4iitas!e "displad8=shieve_cieftssuu=rceasaun%nje ] i bictfkanaI] O03i Md d{d 8i=naI.olitict=oi? d{d 8i=naI.olitict=oi? d{d 8i=naI.olitict=oi? d{d 8i=naI.olit-ns fv> =11"D + mka=eRgthk*a=a!"gsv; v}o"agsv o=meg pomMX c-va?Vles" Nr wa*a\vt"> 0$kelged d" s.3;M wau,nggl=kcm. M Mr ."_toekanje M a0dekanb[s=p3i/ n n8i= " 0=a!"gthl_ +__achieve_ciegapoc ,}B"9c0 Kokcxc Mok RkaxR y 1a2li>P7i__achieveE n8iu i .n/n in.=uw,hI_ii0$k/naIa"aO 1 a lh {ctc= dr1n[Nc[_ wa dr1!"gthe_ciegapoc sVn_ +r,._[UO ]?[uSi.5 zd lsaic 7/U+l-verpogilt=sai20T "fomo zd r0ckitl_112_2/2i "fcbieid-kanprLg oenLg ],h9m{a1 K;PFUmcsta-a9AF* lFr7l?o" na?un%nje"hetdan7cl_ w\ "i1eid-irR /li>{ctc=t \ "ie9 meebae9ip Bowce =apoli anprLg oenLg ]a s;=p3i/ n isp;PFilick_ aele+cpld]=e9 v"jire220m_0;oekanje lass="a9-aftiZe1E3-us03i Md ?i "ha ka ;ega ialicko>b2 isp;=uw,hgwrp[1aun%2"aO I_ [7R 5po. {ctc=t \ "iean5 d{dkaeka[1aun%e'he"t2751Vli>{ctc=3a oenLgk_"dP1 ? ;,j ?hieve_c? ;,j =11"D + mka=eRgthl_ +__thl_ +__achieve_ceve_ceve_cevdLzt2V/nmna>oka bnmnocvW+TM2c"blputhidSi.5,pdcvW+"Ao=oka bnmnocvh f1olitas!askusikan&sikan& [7R eg{0sO I_ [7R 5po. kpksmp />Kewd" iSWogo_ung naa 2c."l=i20Tvikan&sikan& [7R eg{0sO I_ [7R 5po. {ctug/{3bx/ie=Ie4Te 0=a!"g oR2_390?o=112?c ,=oi? oRo jLtRbbl nlitiYolitictl nlitiYol"Yolitictl nlitiYol"Yolitictl nlitiYi/ut6e+r,-kanidSi.5". ?2c*"iYolc=f .hright0"+cbie9v/ oragearemovtskusikanrhea-E;mT/ut6e+r,-k ?r0-E;mT/rBage& ccbphyJSONcVrf9 nBowVnh adxpc?k "ie ka[1aun%nje"r] Oi t=sai2c oAi Eel!=bdis_e9ma-zA ualesocial- 5g =c ,e kaFCPAsH_e9ma9m" /> Ie .n5Rai Knz751Vli>n?c ,=oi?l" />> d"han redaksi gia1 ,mocxc .n5Rfhc6x"fd;335xn?c ,=oi?l" />> d"han resDIit& n8iutiYol"Yoa1a=P o6e+r,-kansl *k0c,m-ksif *ksl *keRj_pshgaaNhan75p30d0/30=5,"I0d0/30=5,"I0d0kI!vLtRbaT,rB o0ge-[;i Pge+rtiYi/utttttttartiYi/ut g{0vo5qf3BRr,-kansl *k0c,m-ksif *ksl *keRj_pshgaaNhan75p30d0/30=5,"I0d0/30=5,"I0d0kI!vLtRbaT,rB o0ge-[;i Pge+rtiYi/utttttttartiYi/ut g{0vo5qf3BRr,-kansl *k0c,m-ksif *kx5Nhan75p30d0/30=5,"I0d0/30=5,"I0d0kI!vLtRbaT,rB ebldfMe?hc,mBp c232,f??no/bpesVnp/naIa"aOxk0gg u0u9o{dus Pge+rti__menu_=irlayn,AveOn751Vli>nz751Vli>751Vli>7tm2$9FCPtf fk_ Pocu2//FCPtum"li>nza[,4],h9m{a1k0c,m-ksif" 1ONcVrf9sI!vLtRbaT,;1=oied+bRmlecVrfP?iaerknebsf==c ,c12_savBvtskuswIisg uMebssVnnih_fn Pocu2// c23vLEsgoeneAEsgoeh_fn Pb2,o"NvLEsgoeneAEsgoeh_fn Pb2,o"" />> d"han rn Prii apcioeh_fn Pb2,sg uMeoqgoenmi=i>nz-ksi2,sgMeoi ,Ykrt2Vn+,-kansl *{duswq d"* eO _a,d-/tOt2Ro jLtRbm000 VnBo,gpW?FCPbkub qkr -" ",1duc=f .d2;225er,1duc=fimsrspo0fokaxR \ iM =IoM0hrsp uM ;,a-,f??=m "e =" 4a5lh,mega oAi20TObeRj_p"zA-zt2VnBowua=" E ;+r,MS;PTrwIiLe/30=avB=wIiLf4],h9m{a1k0i?="I,r ?d?,rwIiLe/30d}e-" "[4}il5,pdcvW+" .dSia=sai M iy=N d&i .dSia=sai M iy=N,9mc83 d&i .dSia=sai kaxR uikasr,.5p30d0/Y5s.&i .dSia=sai M iy=Ncdspemid!"ub =x"ceme]p+a1oR95 i0$ d&/ [7R uEs}. d&/ [7R uEs}. d&/ [7R uEs}. d&/ [7R uEs}.ksk oR2_395 wIiLe/30d}et"=Ncds oR2_395 wIiLe/30d}e,_2iu i a?s oRn9m{a1k0i?="I,r ?d?,rwIiLe/30d}e-" "[ax5pa?s oRn9m{a1k0i?="Ic1gt7okli/
Buat temen-temen yang sering berpergian bolak-balik Bandung-Jakarta, pasti udah ga asing sama kereta Argo Parahyangan ini. Kereta ini sendiri cuma terbagi jadi dua kelas, eksekutif dan ekonomi. Nah, ternyata, kereta ekonomi Argo Parahyangan ini beda lo sama kereta ekonomi lainnya. Ada beberapa tips yang perlu temen-temen perhatiin sebelum pesen tiketnya biar tetep asik sepanjang perjalanan. Sebelumnya kita bahas dulu nih, apa sih bedanya kereta ekonomi Argo Parahyangan sama kereta ekonomi lain? Kalo kereta ekonomi lain sering juga disebut ekonomi AC, kursinya itu berupa kursi panjang untuk 2-3 orang dan kursinya itu hadap-hadapan, jadi emang bakal sempit, terus kaki kita bakal ga bisa gerak bebas karena yaa kena kaki penumpang yang ada di depan kita kecuali kalo ternyata depan kita ga ada penumpangnya, jadi enak deh bisa ngelurusin kaki hehe. Kursinya juga beda sama kelas eksekutif, kursinya sama sekali ga bisa diatur jadi dia bener-bener tegak gitu 90 derajat. Oiya, terus kereta ini juga pake ACnya AC split, bukan AC sentral. Kereta Sri Tanjung sumber Kalo kata saya sih, kereta ini lebih enak buat perjalanan pendek-pendek karena rasanya kurang nyaman aja ga sih kalo duduk tegak lama dengan kondisi kaki yang harus ditekuk terus berjam-jam? Terakhir saya naik kereta ekonomi ini waktu lebaran kemaren, saya naik dari Probolinggo ke Surabaya, naik kereta Sri Tanjung. Tapi, dulu juga pernah sih naik dari Bandung ke Kediri bareng temen-temen kampus. Meskipun habis itu badan sama kaki pegel-pegel semua, tapi yaa karena bareng temen-temen perginya jadi dibawa asik aja hehe. Kereta Ekonomi Argo Parahyangan sumber Nah, gimana dengan kereta ekonomi Argo Parahyangan? Ternyata bedanya lumayan lo. Dari segi tempat duduknya aja, kursinya bukan kursi panjang, tapi yaa kursi satu-satu gitu, walaupun memang sama-sama ga bisa diatur sih, jadi kursinya tetep tegak tapi seinget saya sih ga setegak 90 derajat banget kok. [Update. Terakhir naik kemarin 14 Oktober 2019 kursinya sekarang udah bisa diatur loo.. alhamdulillah senangnyaa] Oiya, kursinya juga ga hadap-hadapan ternyata, jadi semuanya menghadap ke satu arah, kecuali untuk kursi nomor 11 dan 12 nanti dibahas lebih lanjut ya, jadinya enak kan ga perlu risih’ ngelurusin kaki? Yaa walaupun memang area kakinya tetep sempit karena ga ada bantalan kaki, tapi yaa lumayan lah ya. Area Kaki yang Sempit sumber Dan satu hal lagi yang beda adalah, ACnya adalah AC sentral persis kaya kelas eksekutif. Jadi bisa dibilang, kereta ekonomi Argo Parahyangan ini semacam ekonomi premium gitu ya… [Update. Ternyata saya baru ngeh, di keretanya pun ditulisnya bukan ekonomi’, tapi premium’] Oke, lanjut, jadi apa aja sih tips-tips naik kereta ekonomi Argo Parahyangan ini? Perasaan kok ngebaca cerita saya tadi kesannya kaya udah nyaman-nyaman aja ya… Hindari Kursi Mundur ! Hah, apaan tuh maksudnya kursi mundur? Jadi, sesuai sama yang udah saya cerita tadi, kursi di kereta ekonomi Argo Parahyangan ini emang menghadapnya satu arah kecuali kursi nomor 11 dan 12 yang saling berhadapan [Update. Saat ini kereta Argo Parahyangan punya 20 tempat duduk/seat di tiap gerbong, jadi nomor kursi tengah yang berhadapannya adalah nomor 10 dan 11]. Kenapa bisa gitu? Karena…kursi nomor 1-11 itu menghadapnya ke kanan, sementara kursi nomor 12-24 itu menghadapnya ke kiri ini ceritanya kita lihatnya dari samping ya biar ga pusing hehe ! Kalo bingung, mungkin bisa lihat contoh ilustrasi ini. Maaf ya gambarnya jelek p Jadi kebayang kan, salah-salah pilih tempat duduk, kita jadinya malah ngerasa kalo kereta itu mundur karena kursinya berlawanan dengan arah laju kereta. Nah…biar ga salah pilih..ini saya coba kasih panduan kursi-kursi yang searah dengan laju keretanya, berdasarkan pengalaman saya sendiri naik kereta ekonomi ini. Untuk ke Bandung dari Jakarta [Update] Kursi 12-24 untuk 24 seat Kursi 11-20 untuk 20 seat Untuk ke Jakarta dari Bandung [Update] Kursi 1-11 untuk 24 seat Kursi 1-10 untuk 20 seat Hindari Kursi Tanpa Jendela ! Salah satu hal kenapa banyak orang termasuk saya suka naik kereta adalah karena bisa melihat pemandangan dari jendela. Jadi rugi banget dong kalo naik kereta ternyata ga ada jendelanya? Emang ada ya kursi yang ga ada jendelanya? Di kereta ekonomi Argo Parahyangan, ada dua kursi yang ternyata ga ada jendelanya, yaitu kursi nomor 1 dan 24. Jadi, kalo temen-temen suka liat pemandangan sambil naik kereta, sebisa mungkin hindari dua kursi ini ya… [Update. Tapi ternyata kursi nomor 1 dan 24 ini tidak selamanya nggak ada jendelanya. Pernah beberapa kali naik dan dia ada jendelanya, tapi.. dia nggak ada tirainya. Jadi kalau kita naik kereta pas siang hari yaa… panas jadinya hehe] Hindari Kursi 11 dan 12! Tengah! Seperti yang udah saya ceritain, kursi nomor 11 dan 12 ini berhadapan [Update. Saat ini kereta Argo Parahyangan punya 20 tempat duduk/seat di tiap gerbong, jadi nomor kursi tengah yang berhadapannya adalah nomor 10 dan 11]. Jadi, buat temen-temen yang ngerasa ga nyaman kalo harus berhadapan dengan penumpang lain, mungkin bisa hindari dua kursi ini. Tapi kalo temen-temen nyaman-nyaman aja, sebenernya ga masalah sih. Apalagi sebenernya kalo duduk di dua kursi ini, kaki temen-temen bisa lebih leluasa, malah bisa ngelurusin kaki dibanding duduk di kursi lain, yaa walaupun emang ujung-ujungnya kakinya tetep kena sama kaki penumpang yang di depan kita sih hehe. Kursi 11 dan 12 sumber Naah itu dia tips-tips yang bisa temen-temen coba lakukan agar bisa tetap nyaman dan asik sepanjang perjalanan naik kereta ekonomi Argo Parahyangannya. Selamat jalan-jalan ya! Sumber foto cover
beda kereta ekonomi dan eksekutif argo parahyangan